Saturday 26 August 2017

Scripless Trading System Adalah


KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian PT Kustodian Sentral Efek Indonésia (KSEI) merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonésia, yang didirikan di Jakarta, pada tanggal 23 de dezembro de 1997 dan memperoleh izin operasional pada tanggal 11 de novembro de 1998. Dalam kelembagaan pasar Indonésia modal, KSEI merupakan salah satu dari Organização autonômica (SRO), selain Bursa Efek Indonésia (BEI) serta Lembaga Kliring dan Penjaminan Efek Indonésia (KPEI). Berdasarkan Ketentuan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, KSEI menjalankan fungsinya sebagai LPP di pasar modal Indonésia dengan menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek yang teratur, wajar, dan efisien. KSEI mulai menjalankan kegiatan operasional pada tanggal 9 Januari 1998, yaitu kegiatan penyelesaian transaksi Efek dengan warkat dengan mengambil alih fungsi sejenis dari PT Kliring Deposit Efek Indonésia (KDEI) yang sebelumnya merupakan Lembaga Kliring Penyimpanan dan Penyelesaian (LKPP). Selanjutnya sejak 17 Juli 2000, KSEI bersama BEI (sebelumnya Bursa Efek Jakarta) dan KPEI mengimplementasikan perdagangan dan penyelesaian saham tanpa warkat (comércio descamado) de moda modal Indonésia. Saham KSEI dimiliki oleh para pemakai jasanya, yaitu: SRO (BEI dan KPEI), Banco Kustodian, Perusahaan Efek, e Biro Administrasi Efek (BAE). Pemakai Jasa KSEI Pemegang Rekening KSEI terdiri dari Perusahaan Efek dan Banco Kustodian. Pemegang Rekening menggunakan jasa KSEI, salah satunya untuk mengadministrasikan portofolio investidor yang menjadi nasabah mereka dengan membuka Sub Rekening Efek di KSEI. Dengan dibukanya Sub Rekening Efek, nasabah Pemegang Rekening dapat melihat langsung portofolio mereka yang tersimpan de KSEI. Emiten yang Efeknya terdaftar de KSEI menggunakan jasa KSEI untuk mengadminsitrasikan Efek yang telah mereka keluarkan, antara lain untuk memperoleh dados pihak-pihak yang menjadi pemegang Efeknya dan sebagai bagian dari proses distribusi aksi korporasi. BAE sebagai pihak yang mengelola Efek Emiten menggunakan jasa KSEI dalam membantu mereka mengelola Efek Emiten yang tersimpan de KSEI. Jasa KSEI yang digunakan oleah BAE salah satunya adalah penyediaan informasi mengenai dados kepemilikan Efek Emiten yang dikelolanya. Layanan Jasa KSEI Sesuai fungsinya, KSEI memberikan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek, meliputi: penyimpanan Efek dalam bentuk elektronik, penyelesaian transaksi Efek, administrasi Rekening Efek, distribusi hasil Corporate Action, dan jasa-jasa terkait lainnya. O sistema central de depósito e depósito de livros (C-BEST). O sistema central de depósito e depósito de livros (C-BEST). O sistema de depósito central de depósito e depósito de livros (C-BEST). Sistem ini merupakanplatform elektronik terpadu yang mendukung penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan di pasar modal Indonésia. Sejak bulan Juni 2002, KSEI menuntaskan programa konversi seluruh Saham yang tercatat di Bursa Efek por warkat menjadi scripless. Sebagian besar kegiatan operaseal KSEI mengandalkan C-BEST. Untuk itu, demi menjaga keberlangsungan kegiatan operasional, sejak 13 de setembro de 2001, KSEI memiliki pusat penanggulangan bencana atau Centro de Recuperação de Desastres (DRC) yang terletak di lokasi yang berbeda dari sistem utama. Sistem di DRC berfungsi sebagai cadangan dan mampu melanjutkan dados pemrosesan selambat-lambatnya 2 (dua) jam sejak terjadinya kerusakan pada sistem utama. Sistem di DRC memiliki kapasitas, spesifikasi dan arkktkt, eang sama dengan sistem utama, sehingga akan dapat menggantikan fungsi sistem utama bila terjadi gangguan pada sistem utama. Untuk menjaga agar system de DRC tetap berfungsi baik, KSEI selalu melakukan pengujian DRC Live Test secara periodik setiap tahunnya. Komunikasi antara KSEI dan Pemegang Rekening menggunakan Provedor de rede privada yang memadukan faktor kecepatan dan keamanan. Saat ini, KSEI menyediakan 2 (dua) alternativo penyedia jaringan dalam mengakses C-BEST. Pemegang Rekening dapat memilih salah satu Provedor de rede privada sebagai rekanan penyedia jaringan dados yang terhubung ke KSEI. Dengan adanya 2 (dua) Provedor de rede privada tersebut, diharapkan kualitas, performa, dan keamanan jaringan dados pemakai jasa KSEI dapat lebih ditingkatkan. Selain menjalankan tugas utamanya yaitu melakukan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek, KSEI terus berinovasi untuk meningkatkan layanan jasa serta keamanan dan efisiensi di pasar modal Indonesia yang akan membawa KSEI sejajar dengan lembaga sejenis di dunia. Pada Juli 2004, KSEI membuat terobosan melalui implementasi fasilitas Post Trade Processing (PTP), yang memungkinkan Manajer Investasi berkomunikasi dengan Anggota Bursa dan Banco Kustodian plataforma dalam satu, yaitu C-BEST. Fasilitas PTP merupakan langkah awal menuju Straight Through Processing (STP) sebagai standardisasi proses penyelesaian transaksi secara global bagi industri pasar modal Indonésia. Sejak setembro de 2004, KSEI menyediakan fasilitas yang dikenal sebagai Pesquisa Online e Dados Históricos Centralizados (ORCHiD), sistema on-line yaitu fasilitas yang menyediakan data historis (dados históricos) dari kegiatan yang dilakukan por Pemegang Rekening di C-BEST. Melalui ORCHID, Pemegang Rekening dapat memperoleh dan mengolah dados jika sewaktu-waktu diperlukan, diantaranya untuk keperluan pembuatan analisis, pelaporan, maupun audit. Penelybaran informasi kepada seluruh pemakai jasa juga dilakukan KSEI dalam rangka menunjang keberhasilan pasar modal, seperti menyediakan layanan penyebaran informalmente mengenai aksi korporas dan perkembangan lain yang efektif dan atualização melalui sarana surat elektronik (e-mail) serta akses informasi bernama Emiten Area. Fasilitas ini memungkinkan Emiten untuk memperoleh berbagai informasi terkait dengan Efek Emiten tersebut, termasuk dados perubahan kepemilikan Efek secara harian, daftar pemilik Efek, hingga informasi Efek dalam status agunan. Sejak Mei 2006, KSEI menjadi Sub Registry Bank Indonésia, sehingga dapat memberikan layanan penyimpanan dan penyelesaian transaksi untuk Surat Utang Negara (SUN). Selain itu, pada bulan Agustus di tahun yang sama, KSEI juga mulai menyediakan fungsi tata usaha untuk Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Dalam perkembangannya, sejak bulan Maret 2007, KSEI menambah layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek berjenis Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Masuknya instrumen tersebut de KSEI dimungkinkan karena C-BEST telah terintegrasi dengan BI-SSSS (Banco Indonésia - Scripless Securities Settelement System atau BI-S4) yang dimiliki oleh Banco Indonésia, sehingga terbentuk plataforma de comunicação única yang ideal bagi perdagangan SUN dan SBI oleh pemakai jasa KSEI. Berbagai pengembangan layanan jasa baru terus dilakukan KSEI demi kemajuan industri passant modal. Pada akhir tahun 2007, KSEI turut mendukung rencana implementasi penerbitan Exchange Traded Fund (ETF) di pasar modal Indonésia, yang hingga saat ini tersimpan di C-BEST e dapat ditransaksikan di BEI. Penedkatan kinerja proses penyelesaian transaksi di pasar modal terus dilakukan KSEI, yaitu dengan menyediakan fasilitas otomatisasi untuk aktivitas Transação pré-correspondente sobre o contador (OTC). Dengan adanya fasilitas yang mulai disediakan sejak abril de 2008 tersebut, Pemegang Rekening KSEI dapat lebih efisien dalam melaksanakan penyelesaian transaksi OTC e mengurangi aktivitas pré-correspondência yang dilakukan secara manual, serta dapat mengatasi penundaan proses penyelesaian transaksi yang ada saat ini. A sociedade para a telecomunicação financeira interbancária mundial (SWIFT). A Sociedade para a Telecomunicação Financeira Interbancária Mundial (SWIFT). A Sociedade para a Telecomunicação Financeira Interbancária Mundial (SWIFT). A Sociedade para a Telecomunicação Financeira Interbancária Mundial (SWIFT). A Sociedade para a Telecomunicação Financeira Interbancária Mundial (SWIFT). Masuknya KSEI ke SWIFT akan meningkatkan kecepatan KSEI dalam berinteraksi langsung dengan Pemegang Rekening dan nasabah Pemegang rekening yang menjadi pengguna SWIFT, terutama nasabah-nasabah asing. Pada akhirnya, informá-lo e aí Sampaikan por KSEI kepara pemakai jasa KSEI akan lebih mudah diteruskan kepada pemodal global yang juga sudah terhubung ke SWIFT. Demikian pula sebaliknya, instruksi dari para pemodal kepada pemakai jasa dapat lebih mudah diproses untuk diteruskan ke C-BEST. Pada akhir tahun 2008, KSEI juga merilis layanan penyimpanan dan penyelesaian transaksi untuk Efek baru, yaitu Efek Beragun Aset (EBA). Proses penyelesaian transaksi instrumen ini juga tidak berbeda dengan Efek lainnya. Seluruh Pemegang Rekening KSEI dapat mentransaksikan instrumen ini melalui pemindahbukuan. Dengan demikian, penerbitan EBA dapat dilakukan secara elektronik sehingga dapat menciptakan efisiensi bagi penerbit EBA dan pelaku pasar. Disamping itu, mengiringi perkembangan penerbitan instrumen baru yang diterbitkan Pemerintah maka sejak bulan Fevereiro de 2009 KSEI telah menyediakan layanan jasa penyimpanan dan penyelesaian transaksi Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk Ritel). Kini, selain melaksanakan penyelesaian atas transaksi ORI sebagai instrumen investasi bersifat utang yang ditujukan untuk investidor ritel, KSEI juga melaksanakan penyimanan dan penyelesaian atas transaksi Sukuk Ritel. Sementara itu, pada bulan Juli 2009, KSEI turut mengembangkan layanan jasa bagi penyimpanan instrumen baru Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) sebagaimana mengacu pada Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor IV. C.5 tanggal 14 de fevereiro de 2008 . RDPT merupakan wadah investasi untuk menghimpun dana dari pemodal profesional yang selanjutnya diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada portofolio Efek. Dukungan KSEI juga diberikan kepada BAE sebagai salah satu pemakai jasa KSEI dengan mengembangkan Fasilitas eBAE, yaitu sistem pelaporan elektronik BAE. Solusi ini diambil dengan pertimbangan semua BAE sudah terhubung dengan KSEI sehingga akan lebih mudah jika KSEI menjadi pusat pelaporan. Pengembangan fasilitas ini dilakukan berdasarkan hasil tinjauan Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk memperoleh konsolidasi informasi kepemilikan dan transaksi saham script (warkat) yang tersimpan de BAE e não scripless yang tersimpan de KSEI. Sementara itu, untuk meningkatkan efisiensi operasional Pemegang Rekening KSEI, maka telah dilakukan pengembangan fasilitas C-BEST STP Interface yang menghubungkan C-BEST dan sistema back office Pemegang Rekening KSEI secara host para host. Fasilitas tersebut selain akan mendukung dalam penggunaan format standar internasional, seperti: SWIFT, XML Mensagem dan sebagainya, juga diharapkan dapat menggantikan aktivitas semi manual yang digunakan saat ini melalui proses mengunggah (upload) dan mengunduh (download) arquivo yang dilakukan Pemegang Rekening. Hingga perten jahan tahun 2012, C-BEST dapat melakukan penyimpanan atas berbagai jenis Efek, seperti: Saham, Waran, ETF, Unidade Penyertaan RDPT, Obligasi Korporasi, Obligasi Pemerintah, Sukuk, SBI, Surat Berharga Syariah Negara, Notas de Médio Prazo, Notas Promissórias e EBA. Dengan semakin beragamnya jenis Efek yang tercatat di C-BEST, diharapkan dapat meningkatkan manfaat kepada pemakai jasa secara keseluruhan atas penyelenggaraan layanan jasa Kustodian Sentral por KSEI. Fasilitas AKSes Pada akhir 2009, KSEI bersama SRO que fica em Bapepam-LK Mencanangkan Projekt Pengembangan Infrastruktur pasar modal Indonésia. Projete ini dijalankan oleh Bapepam-LK serta seluruh SRO dalam suatu Tim Pengembangan, dengan tujuan mencapai implementasi sistem perdagangan Efek yang terintegrasi (Straight Through Processing). Bagi KSEI sendiri, pengembangan ini diawali dengan implementasi Fasilitas Investor Area pada 18 Juni 2009 yang kemudian berubah namanya menjadi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) pada 23 de dezembro de 2009. Selanjutnya, pada 24 de junho de 2010, KSEI meluncurkan desain baru Kartu AKSes yang lebih atraktif. Implementasi Fasilitas AKSes merupakan salah satu komitmen KSEI untuk memberikan perlindungan investor dengan meningkatkan transparansi informasi atas portofolio investasi mereka yang tersimpan de KSEI. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan investidor untuk berinvestasi di pasar modal Indonésia. Dengan Fasilitas AKSes, investidor sebagai nasabah Pemegang Rekening (Perusahaan Efek dan Banco Kustodian) dapat melakukan monitoramento portofolio Efek dan dana miliknya dalam Sub Rekening Efek yang disimpan de KSEI melalui situs akses. ksei. co. id secara online dan em tempo real hingga 30 hari terakhir , Tanpa dikenakan biaya. Pada Desember 2011, aplikasi AKSes Mobile bagi Fasilitas AKSes selesai dikembangkan. Investidores de Kebutuhan, mobilizadores de dengan mobilidade tinggi untuk melakukan monitorando secara berkala, serta tingginya penggunaan dispositivos inteligentes untuk menunjang kegiatan sehari-hari menjadi latar belakang pengembangan aplikasi tersebut. Aplikasi AKSes Mobile diluncurkan secara resmi di Jakarta pada 10 Januari 2012, yang diikuti dengan sosialisasi AKSes Mobile di Surabaya dan Medan. Aplikasi AKSes Mobile saat ini tersedia untuk dispositivos inteligentes (smartphone dan tablet) yang diproduksi oleh Apple (iPhone, iPad e iPod), Research In Motion (Blackberry), dan perangkat berbasis Android. Aplikasi AKSes Mobile pada Blackberry dapat diunduh melalui Blackberry App World, um smartphone portátil com tecnologia de escritório. Kata kunci pencarian aplikasi AKSes Mobile pada layanan-layanan tersebut adalah AKSes KSEI. Banco Pembayaran KSEI Dalam memberikan layanan jasa penyelesaian transaksi Efek secara pemindahbukuan, KSEI menunjuk 5 (lima) Banco Pembayaran untuk periode 2015-2019, yaitu: Banco Central Ásia Central Tbk, Banco Mandrip (Persero) Tbk, Banco PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Rakyat Indonésia (Persero) Tbk, dan PT Banco Permata Tbk. Jalinan kerja sama antara KSEI dan Banco Pembayaran dilakukan mengingat KSEI sebagai lembaga não perbankan tidak dapat menjalankan fungsi pemindahbukuan dana, terutama untuk transaksi yang terkait dengan penerimaan dan pembayaran dana kepada pemakai jasa. Hal ini terkait juga dengan persyaratan penempatan posisi dana pada rekening khusus di bank yang tercantum dalam Peraturan Bapepam-LK No. III. C.6 tentang Prosedur Operasi dan Pengendalian Interen Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian. Seluruh dana yang tercatat dalam Rekening Efek milik Pemegang Rekening akan Ditempatkan por KSEI pada Banco Pembayaran dalam rekening giro khusus. Identificação única do investidor (SID) Fasilitas AKSes merupakan langkah awal implementasi Identificação única do investidor (SID). Selain bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investidor dalam melakukan investasi, SID merupakan kunci keberhasilan pengembangan base de dados investidor, yang merupakan prasyarat bagi terwujudnya rencana pengembangan infrastruktur pasar modal STP dan Data Warehouse. SID juga memudahkan investidor dalam melakukan pemantauanterhadap catatan kepemilikan Efek, dados mutasi, serta dados instruksi yang terkait dengan transaksi yang dilakukannya di BEI. Selain itu, SID memungkinkan investor untuk memantau dados perhitungan hak dan kewajiban penyelesaian transaksi dari KPEI hingga dados instruksi penyelesaian de KSEI. Pengembangan SID yang menjadi identitas tunggal bagi setiap investidor di passar modal Indonésia juga memudahkan otoritas pasar modal dalam melakukan pengawasan atas seluruh transaksi Efek yang dilakukan oleh investidor, sehingga penyalahgunaan dan penyelewengan rekening nasabah dapat dihindari. Dalam upaya meningkatkan kepercayaan serta kenyamanan investidor selaku pemegang Kartu AKSes dan guna meningkatkan transparansi industri passando modal Indonésia, KSEI mengembangkan Kartu AKSes dengan mengimplementasikan pemisahan rekening dana nasabah dan rekening dana Perusahaan Efek di bank sejak 31 Januari 2012, sesuai persyaratan Peraturan Bapepam-LK No. VD3 tentang Pengendalian Interno Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek. Dengan Fasilitas AKSes, investidor selano dapat melakukan pengecekan portofolio Efek miliknya - yaitu jumlah saldo dan perpindahannya, juga dapat melakukan pengecekan jumlah dana yang tersedia. Dengan adanya pemantauan dana dan Efek setiap saat secara transparan oleh investor melalui website AKSes atau aplikasi AKSes Mobile, diharapkan akan menumbuhkan rasa percaya investidor untuk lebih giat kembali berinvestasi di pasar modal Indonésia. Optimalisasi Kepuasan Layanan Jasa KSEI Sebagai wujud komitmen KSEI dalam memberikan layanan jasa sesuai standar mutu internasional, pada bulan Abril 2001 KSEI meraih Sertifikat ISO9002. Comentário eang tinggi atas kualitas terus diupayakan dengan melakukan konversi sertifikasi ISO9002: 1994 menjadi ISO9001: 2000 pada bulan Juli 2003. Sertifikasi ini tetap dapat dipertahankan melalui auditoria de renovação sertifikasi ISO 9001: 2000 untuk yang kedua kalinya pada bulan abril 2007. Selanjutnya pada bulan abril de 2010 , KSEI berhasil meningkatkan sertifikasi tersebut menjadi ISO9001: 2008. Hingga saat ini, auditoria de renovação, por favor, badan sertifikasi independen dilakukan secara berkala. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa manajemen KSEI telah menjalankan pengawasan terhadap proses kerja yang telah berjalan selama ini, serta selalu berusaha untuk memperbaiki, dan meningkatkan produk dan layanannya. Selain itu, untuk memberikan pelayanan yang otimista, menjaga kualitas layanan jasa serta mengukur tingkat kepuasan pemakai jasa, KSEI secara rutin menyelenggarakan Customer Survey. Aktivitas tahunan ini dibantu oleh lembaga independen, melalui kegiatan penyebaran kuesioner, kunjungan kepada beberapa perwakilan pemakai jasa, serta discussão em grupo de discussão kemudian ditindaklanjuti dengan pembuatan plano de ação untuk mengetahui kebutuhan para pemakai jasa tersebut, sekaligus memberikan solusinya. Diharapkan, hasil survei ini dapat menjadi dasar KSEI dalam melakukan perbaikan dan peningkatan atas layanan jasanya. Kegiatan ini sejalan dengan komitmen KSEI untuk memberikan layanan terbaik bagi pemakai jasanya serta memenuhi salah satu persyaratan ISO9001: 2008, yaitu Fokus Pelanggan. KSEI juga berusaha memberikan layanan terbaik bagi pemakai jasanya melalui pendirian Call Center. Sebuah pusat informasi dan komunikasi bagi para pemakai jasa KSEI, juga masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang layanan jasa KSEI. Call Center ini menerima pertanyaan dan masukan seputar layanan jasa KSEI pada jam kerja, sehingga diharapkan KSEI selalu memberikan layanan terbaik sesuai standar kriteria pemakai jasa serta mampu melakukan queixa management dengan baik. Tidak hanya itu, melalui penerbitan Boletin Forum Kustodian Sentral (FOKUSS) dua bulan sekali, KSEI juga berusaha memberikan informaz atualizado mengenai pengembangan layanan jasa dan produk KSEI kepada pemakai jasa. Lebih dari satu dasawarsa sejak kehadirannya di pasar modal Indonésia, dengan keberhasilannya dalam mentransformasikan penyelesaian transaksi menjadi scripless dan beberapa terobosan lainnya dalam peningkatan efisiensi penyelesaian transaksi, KSEI akan terus melangkah maju untuk memberikan layanan jasa terbaik bagi pemakai jasanya, sekaligus melanjutkan berbagai pengembangan di pasar modal Indonésia.

No comments:

Post a Comment